Jumat, 15 Maret 2013

Tip dan Trik Membuat Undangan Pernikahan

 

undanganPernikahan, tentunya ini sebuah moment yang nggak mungkin dilupakan bagi semua orang (paling lupanya kalo udah berantem lalu cerai ;p). Apalagi bagi yang sudah lama menjalin hubungan alias pacaran, pernikahan merupakan suatu proses penyatuan cinta yang sakral bagi semua orang.
Namun, dibalik kebahagiaan dan penantian itu ternyata menikah itu tidak semudah yang dipikirkan (terutama bagi yang ingin acara nikahnya berlangsung baik, bukan asal nikah lho… apalagi nikah siri..). Apa yang dipikirkan ? tentunya masalah keuangan… biaya konsumsi, biaya rias pengantin, bajunya, antarannya, hiburannya, undangan, souvenir, de el el. Pokoke banyak duit deh…
Nah, ada solusi yang mungkin bisa dicoba terutama masalah pembuatan kartu/surat undangan pernikahan. Kalo seumpamanya kita ke percetakan atau tukang sablon tentunya untuk mendapatkan undangan yang bagus bisa berkisar antara Rp. 2.000 s.d. Rp. 10.000 atau lebih dari itu. Kalo seumpamanya undangan kita 500 orang dan kita pesan yang harga Rp. 2.000 berarti kita harus merogoh sampai Rp. 1.000.000 hanya untuk undangannya doank, belum yang lain. Bagi yang duitnya pas-pasan tentunya kalo bisa seirit-iritnya tul gak?
Ada sedikit solusi buat anda yang punya komputer dan printer dirumah, modalnya cuma printer dan kertas undangan.. 1 set undangan terdiri dari :
  1. Kertas undangan, bisa didapat di agen blanko undangan.. banyak pilihan kok dari yang sedang ampe yg bagus harganya mulai dari Rp. 500 sampai Rp. 1.100 untuk yang model agak bagusan, kalo yang bagus banget bisa diatas Rp. 1.800… bedanya disini anda tidak terkena biaya sablon atau cetak. Anggap saja yang harga Rp.1.100 kalo dipercetakan atau sablon bisa jadi Rp. 2.500 (karena ditambah ongkos atau upah)
  2. Plastik undangan, biasanya sang agen menawarkan plastik ini setiap kita membeli blanko undangan. Banyak ukuran dan harganya terjangkau tergantung besar dan ukurannya. yah sekitar Rp. 35 gitu perlembarnya
  3. Stiker nama, digunakan untuk tempelan nama undangan. Di toko buku juga ada jual, di agen biasanya lebih murah bisa dibawah Rp. 10.000 per bungkusnya (isi 120 stiker)
Setelah bahan tersebut kita beli, tinggal anda cetak diprinter. Program yang bisa dipake untuk setting cetaknya diantaranya Corel Draw, PageMaker, atau Microsoft Word juga bisa. Jangan lupa blanko undangannya dibeli lebih dari yang dibutuhkan, misalnya mau cetak 200 lembar maka belilah sekitar 205 lembar karena kita harus uji coba biar pas dulu. Bila perlu cetak dulu dikertas biasa kemudian cocokkan posisinya dengan blanko undangan. Untuk mempermudah, pilihlah blanko undangan yang tidak ada motif bolong2nya karena biasanya suka nyangkut diprinter. Posisi kertas di printer juga perlu diperhatikan, jangan sampe terbalik ngeprintnya.
Kalo settingannya sudah kita paskan ya tinggal cetak semua sampe selesai, kita juga bisa masukin gambar kita kedalam undangan warnanya juga bisa warna warni karena pake printer. Nah, cukup simpel dan unik kan?? biasanya untuk pertama kali suka salah2, tapi nggak apa setidaknya kita bisa atur sesuai keinginan kita.
Untuk kawan2 yang berada di Pontianak agen blanko undangan bisa didapatkan di toko Warna Pesona di pasar Sudirman atau agen kertas di jalan Siam (nggak ada namanya, pokoke cari aja yang banyak kertas2nya), dan masih banyak tempat lainnya tapi aku nggak tau alamatnya… Email aja ke aku kalo ada yang mau tau detail. Kalo dikota2 diluar Pontianak, silahkan cari dikota anda (biasanya kota2 besar, kalo dikampung kayaknya nggak ada kali ya?)
Selamat Mencoba, dan semoga acara pernikahannya lancar amieen

3 komentar:

  1. Mantap tulisan nya bro.. jdi terinspirasi cetak undangan sendiri :)

    BalasHapus
  2. kalo mau usaha bikin undangan kira kira yang bagus itu pakai sablon apa pakai sisim printer... mohon petunjuknya...

    BalasHapus
  3. kalo mau usaha bikin undangan kira kira yang bagus itu pakai sablon apa pakai sisim printer... mohon petunjuknya...

    BalasHapus